Oleh Kang Ichsan Allah menyebut makhluk seperti manusia di dalam Al-Qurโ€™an dengan tiga istilah yakni Basyar, Naas, dan Insan. Tiga istilah ini berbeda karakter dan maqomnya. 1. Basyar Dalam ilmu mantiq, basyar disebut juga hayawanun natiq, yaitu hewan yang bisa bicara. Hewan yang bisa bicara adalah manusia seperti kita ini. Through exegesis of the text of Luke 1:57-66, it is revealed that naming children has a great meaning. Naming means carrying out God's mandate, which means humans carry out God-given initiatives Dalam syairnya, al-Mutanabbi mengatakan, akhir dari sumpah ataupun pengujung dari peperangan (tiada lain) adalah penyesalan. Karena itu, meski bersumpah atas nama Allah diperbolehkan, namun menurut Ustaz Syahrullah perlu hati-hati dalam menggunakannya. Penyair kenamaan ini mendudukkan sumpah dan peperangan dalam garis yang sama. Nama-nama yang tidak khusus bagi Allah dan boleh diperuntukkan untuk manusia, seperti : Samiโ€™ (yang mendengar), Bashir (yang mendengar), Ali (yang tinggi), Hakim (yang bijaksana), Rasyid (yang lurus). Sebagai faedah (tambahan), silahkan lihat jawaban pertanyaan no. 114309 dan 161275. Iman orang Kristiani adalah iman kepada Allah yang hidup. Allah yang hidup ini adalah Allah penyelenggara. Ia menyelenggarakan karya keselamatan bagi seluruh umat manusia. untuk menyelenggarakan karya keselamatan itu, Ia melibatkan manusia untuk bekerjasama dengan-Nya. Ia sendiri senantiasa menyediakan apa yang perlu bagi keselamatan manusia. qfBxwkw.

penggunaan nama allah untuk nama manusia